Senin, 29 April 2013

Analisis perancangan sistem



KATA PENGANTAR


Segala puji syukur tim Penulis haturkan limpah terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, maka Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk menunjang mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem. Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari Bapak Dosen serta para pembaca kiranya dapat diterima dengan lapang dada agar ke depannya lebih baik lagi. Atas perhatiannya tim penulis haturkan limpah terima kasih.


                                                                                                                                                Kupang,    Oktober 2012




                                                                                                                                                           Tim Penulis



DAFTAR ISI




1.    PERANCANGAN INPUT RECORD
Ada beberapa hal yang harus dianalisis sebelum membuat perancangan sistem, yaitu :
1.         Ruang lingkup atau batasan sistem.
2.         Apa yang ingin dihasilkan oleh sistem (tujuan sistem/ output).
3.         Siapa saja yang terlibat di dalamnya, dan sebagainya.
Ruang lingkup sistem yang akan kita bahas adalah tentang penjualan barang di mini market “Rachmana Tamaya”, tidak membahas pembelian barang untuk keperluan stok di mini market tersebut, maupun bagaimana penanganan barang rusak, kadaluarsa, dan sebagainya. Masih dalam batasan sistem, pihak-pihak/ orang-orang yang berada di “lingkar luar” adalah pengunjung mini market yang selanjutnya disebut dengan “Pembeli” dan “Pemilik,” yaitu pemilik mini market yang harus diberi laporan hasil penjualan barang setiap hari (setelah toko tutup). Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk mencatat transaksi penjualan barang di mini market tersebut (sehingga dapat digunakan untuk mengecek uang masuk, selanjutnya juga dapat dimanfaatkan untuk menghitung keuntungan unit usaha, dan sebagainya).Pihak-pihak yang terlibat di dalamnya (pada proses penjualan barang) adalah kasir, dan beberapa penjaga toko yang merangkap pengontrol keberadaan barang di rak-rak pajang).

Penggambaran Perancangan Sistem
Di bahasan ini, penggambaran perancangan sistem yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD), Entity/ Relationship Diagram (E/R Diagram), dan Data Normalization. DFD dibagi menjadi tiga strata (tingkatan), yaitu Context Diagram, Zero Diagram, dan Detail Diagram.

D.1. Context Diagram (Diagram konteks)
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.” Jadi, yang dibutuhkan adalah :
(1)           Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem,
(2)           Data apa saja yang diberikannya ke sistem,
(3)           kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan, dan
(4)           apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem. Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan process).

Beberapa kemungkinan (data) yang diberikan pembeli kepada kasir adalah :
1.              1 barang yang ditanyakan,
2.              2 barang yang akan dibeli,
3.              3 Uang pembayaran.
      Sebaliknya, kemungkian informasi yang diberikan kasir kepada pembeli adalah
1.              1 keadaan barang yang ditanyakan,
2.              2 jumlah uang yang harus dibayar.
Sedangkan informasi yang diberikan kasir kepada Pemilik adalah Laporan Jumlah Uang
Masuk beserta Jumlah Barang yang Terjualnya. DFD Konteksnya :
D.2. Zero Diagram (Diagram Nol)
Tujuan dari diagram nol adalah untuk “memerinci” sebuah sistem menjadi “proses-proses” yang harus dilakukan ‘orang dalam.’ Atau jika dibuat dalam kalimat adalah : “Apa saja proses yang harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut ?.”
Jadi, diagram ini adalah kelanjutan dari diagram konteks, yang “memperbanyak lingkaran,” sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap. Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data/ file) yang dibutuhkan.

File apa saja yang dibutuhkan di sistem ini ?. Jenis file data ada dua, yakni (1) master file, dan (2) transaction file.. Master file adalah file berisi (mencatat) mengenai objek yang harus ada di sebuah unit usaha yang jika tidak ada objek tersebut maka unit usaha tersebut tidak akan berjalan secara sempurna. Objek-objek yang harus ada di sebuah mini market adalah : (1) barang, (2) pengelola, (3) pembeli, dan (4) fasilitas. Jika salah satu objek tersebut tidak ada, maka mini market tidak akan berjalan sempurna. Dalam pencatatan penjualan barang, master file yang dibutuhkan hanya barang, pengelola (kasir), dan fasilitas (Rak, yang digunakan untuk memajang barang). File Pembeli tidak diperlukan karena data pembeli tidak dicatat. Sedangkan transaction file adalah file yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi di mini market tersebut. Transaksi adalah berelasinya (berhubungannya) dua master file (atau lebih).
Jika kita lihat apa saja master file yang harus ada di atas, dan mana yang berhubungan sehingga terjadi transaksi, maka kemungkinan-kemungkinan transaksi yang terjadi di mini market tersebut adalah :
1. “Pembeli membeli barang”
2. “Kasir menjual barang”
3. “Pembeli membeli barang, dan Kasir Menjual Barang” (gabungan 1 dan 2)
Karena Pembeli tidak dicatat, maka kita menggunakan transaksi yang ke 2 saja, sehingga transaksi yang terjadi akan dicatat di file “JUAL”. (Nama file terserah perancang sistem) Mari kita susun diagram nol-nya. Ketika “Pembeli” datang, ada 2 kemungkinan yang akan dilakukannya, yaitu (1) bertanya keberadaan barang yang akan dibelinya, dan (2) ia mengambil barang-barang yang akan dibelinya dan menyerahkan kepada kasir untuk dihitung berapa yang harus dibayarnya. Apa aksi (proses yang harus dilakukan kasir) untuk kedua kemungkinan tersebut ?.

D.3. Detail Diagram (Diagram Detil)
Diagram detil adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih diperinci lagi. Misalkan untuk proses 1 di atas.
D.4. Entity/ Relationship Diagram (Diagram E/R)
Diagram E/R digunakan untuk memperlihatkan hubungan antarfile (data store) yang ada di DFD. Di sini, file (data store) disebut dengan entity (entitas). Bagian dari file, yaitu fields, di sini disebut dengan attributes (atribut-atribut). Berikut lambang-lambangnya.


Entity
 
 
                            Adalah file (data store di DFD). Entity adalah file yang berjenis master.

Diamond: Relasionship 

                                                          Adalah file (data store di DFD). Relationship adalah file yang berjenis
                                                           transaksi , digunakan untuk menyimpan data transaksi yang terjadi.
         


Rounded Rectangle: Attribute
 
                                          Adalah bagian-bagian spesifik dari file (entitas).

Gambar 6. Lambang-lambang Diagram E/ R

Berikut contoh diagram E/R dalam kasus ini :

Berikut penjelasan atribut-atribut yang digunakan :
Nama File (Entitas) Nama Field (Atribut) Keterangan

Atribut-atribut ini disesuaikan dengan kebutuhan oleh perancang sistemnya, misalkan, KASIR boleh saja memiliki atribut tempat dan tanggal lahir “TT_Lahir,” tetapi karena atribut itu tidak diperlukan maka tidak perlu dibuat/ ditulis. Tetapi harus dipatuhi bahwa setiap atribut yang ada di entitas adalah memang merupakan atribut (identitas) dari entitasnya. Jadi, jangan masukkan atribut “NM_BRG” di atribut KASIR, karena nama barang bukanlah atribut si KASIR. Entitas “JUAL” adalah entitas yang merupakan file transaksi, jadi, (atribut-atribut) yang tercantum di sana adalah bagian-bagian transaksi yang harus dicatat. Adapun atribut NOPEG dan KD_BRG adalah atribut dari entitas lain yang menjadi “jembatan” untuk mengambil atributatribut dari master file-nya. (Penjelasan ini ada di bagian berikutnya). Ada kekuatan hubungan di dalam Diagram E/R yang dinamakan dengan derajat kardinalitas (cardinality degree).
Ada empat jenis derajat kardinalitas yaitu :
(1) one to one (dilambangkan dengan 1 : 1).
(2) one to many (dilambangkan dengan 1 : M)
(3) many to one (dilambangkan dengan M : 1), dan
(4) many to many (yang dilambangkan dengan M : M).
Untuk menetapkan derajat kardinalitas di atas, ikuti kalimat-kalimat berikut ini :
“Satu KASIR bisa menJUAL satu atau lebih BARANG.” Satu atau lebih = Many.
Selanjutnya, kalimat yang dibalik :
“Satu (kode) BARANG bisa diJUAL oleh satu atau lebih KASIR”
Selanjutnya, pilih yang terbesar dari masing-masing sisi :
Kini kita dapatkan “M” (many) di kedua sisinya yang berarti derajat kardinalitas relasi tersebut adalah “many to many.” Namun, karena dalam matematika, nilai M akan selalu sama dengan M, sedangkan belum tentu kalimat (jika nilai M di atas = 10), “Sepuluh KASIR akan selalu menJUAL sepuluh BARANG,” maka penulisan M di salah satu sisinya diganti dengan N, tetapi pembacaannya tetap many. Jadi, nilai M dan N bisa jadi sama, dan bisa jadi tidak sama (M = N atau M ¹ N).

2.    PERANCANGAN ON-LINE RECORD
Beberapa teori penunjang pada proyek akhir ini adalah sebagai berikut :
JSP
Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah teknologi servlet-based yang digunakan pada web untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.
 Web Container
Menurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB Container, Web Container dan Application Server. Web Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server hususnya untuk services yang  compliance/kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS.
Jakarta Tomcat
Jakarta Tomcat adalah web application server, yang mempunyai kemampuan sebagai Servlet container dan JSP container di mana Anda bisa mendeploy Servlet dan JSP. Di atas Jakarta Tomcat, Servlet dan JSP akan bekerja melayani request dari client, yang lumrahnya adalah berupa browser. Web Server adalah software untuk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh  situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP Server
JDBC
JDBC merupakan teknologi standar Java yang menjadi bagian dari JDK(J2SDK) untuk akses dan pegolahan database sehingga JDBC juga sering disebut Java API untuk akses data. JDBC saat ini telah memiliki dungan industri yang kuat sehingga dapat menemukan dengan mudah database yang mendukung JDBC. JDBC bukanlah merupakan akronim tetapi sebutan atau merk dari Sun Microsystem untuk mendefinisikan Java API untuk database. Dengan JDBC dapat membuatprogram dengan potabilitas tinggi dan cukup mudah karena secara umum pemrograman JDBC tidak memiliki perbedaan yang berarti untuk pemrograman dari database tertentu dengan databaselain. Perbedaan utama pada kode hanyalah kode yang mendefinisikan driver dari database server serta perintah SQL tertentu yang mungkin memiliki perbedaan sintaks tertentu atau perintah SQL khusus yang hanya terdapat pada databse tertentu
 MY SQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya

3.    PERANCANGAN BATCH INPUT
Pada DOS , OS / 2 , dan juga Microsoft Windows , file batch adalah nama yang diberikan untuk jenis file script , sebuah file teks yang berisi serangkaian perintah yang akan dieksekusi oleh command interpreter. Perintah dapat dibangun ke dalam prosesor perintah ( COPY ), disertakan dengan sistem operasi tetapi tidak dibangun ke dalamnya ( XCOPY memanggil Microsoft DOS Program XCOPY.EXE ), atau mungkin program apapun ( cp memanggil program cp.exe jika ada , EXE port dari Unix. cp perintah, dengan dasarnya fungsi yang sama seperti XCOPY.EXE ). Mirip dengan bahasa kontrol pekerjaan dan sistem lain pada mainframe dan sistem komputer mini, file batch yang ditambahkan untuk mempermudah kerja yang dibutuhkan untuk tugas-tugas rutin tertentu dengan memungkinkan pengguna untuk mendirikan sebuah script untuk mengotomatisasi mereka. Ketika sebuah file batch dijalankan, shell program (biasanya COMMAND.COM atau cmd.exe ) membaca file dan mengeksekusi perintah nya, biasanya baris demi baris. [1] Unix-seperti sistem operasi (seperti Linux ) memiliki sebuah sejenis file disebut skrip shell . [2] The ekstensi nama file . kelelawar digunakan di DOS, dan Windows 9x keluarga sistem operasi. The Microsoft Windows NT -keluarga sistem operasi dan OS / 2 menambahkan. cmd. Batch file untuk lingkungan lain mungkin memiliki ekstensi yang berbeda, misalnya di btm. 4DOS dan 4NT kerang terkait.
Perbedaan antara Data dan Informasi
Data: fakta atau kejadian yang terjadi di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kebanyakan dari data tidak mempunyai makna jika digunakan tanpa di dukung dengan data lain.
Contoh : Umur, nilai test, kode matakuliah, nama orang tua, jumlah pasien, warna mobil, luas tanah, ukuran sepatu, jenis rambut, harga motor, biodata mahasiswa.
Informasi: data yang telah diproses sehingga memiliki makna yang mudah difahami atau dimengerti.
Contoh : Lulusan paling muda periode wisuda april, rata-rata IPK lulusan periode wisuda oktober, jadwal kuliah semester genap, peringkat mobil terlaris th 2008, profil kredit motor 5 th, KRS, KTB, Slip ATM.
Input
Definisi :
Data dan instruksi yang dimasukkan ke komputer untuk kebutuhan pengolahanKegiatan memasukkan data dan instruksi ke komputer (seringkali disebut sebagai data entry). Bahan dasar informasi adalah data yang terjadi dari transaksi, kejadian, permintaan dan pertanyaan yang dihadirkan dalam bentuk: Suara, image, teks, angka, huruf dan karakter khusus atau symbol  Tantangan terbesar dari kegiatan pengolahan data adalah menyakinkan bahwa data yang dimasukkan benar, karena data tersebut merupakan basis untuk menghasilkan informasi. (GIGO : Garbage In Garbage Out)
Input dan Pengolahan Transaksi
Input data dapat dilakukan dalam dua cara:
a)     Batch Input
Transaksi data diakumulasikan (batch) dalam kurun waktu tertentu sebelum dimasukkan ke dalam system.
Biasanya melibatkan proses pengisian dan pengumpulan form kertas (source document) yang kemudian data tersebut dimasukkan ke komputer melalui alat input (input device)
Contoh: Sistem Penggajian
b)     Direct Input
Transaksi data dimasukkan ke dalam sistem pada saat transaksi tersebut berlangsung 
Contoh: Sistem Reservasi Pesawat
4.  Kontrol Data
Kontrol untuk membuat data tetap akurat dari proses entri data didapat dari
a)     Procedure
Ditentukan oleh Pimpinan/manajemen
Didapatkan melalui training manual
Prosedur menentukan hal-hal sbb:
1)    Data apa yang dibutuhkan
2)    Dimana data tersebut bisa didapatkan
3)    Siapa yang harus mendapatkan data (obtain)
4)    Siapa yang harus menginput dan kapan
5)    Tipe input device yang harus digunakan
6)    Metoda pengolahan
7)    Apa yang harus dilakukan bila terdeteksi error pada data
Prosedur yang dikembangkan dengan baik dan digunakan secara konsisten membantu mencegah timbulnya masalah pada proses data entry
b)     User interfaces
Software yang digunakan memiliki beberapa kontrol terhadap proses data-entry
User interface sebuah software adalah bagian dari sebuah program yang digunakan user untuk berinteraksi
Berguna untuk:
Memperbolehkan entri data dan perintah (command) yang dibutuhkan program
Mengarahkan dimana data dapat dimasukkan
Menginformasikan tipe kesalahan yang terjadi saat data dimasukkan
Untuk memudahkan dan mengefisienkan proses input:
Feature dari user interface harus konsisten dari sebuah aplikasi ke aplikasi lainnya Layout dari field pada layar(area khusus untuk memasukkan data) dan pergerakan kursor antar field tersebut harus terurut secara logical c)     Input forms Digunakan untuk: Memberikan arti yang spesifik pada input
Memudahkan proses input Mengurangi error Input form adalah: dokumen terstruktur dimana terdapat ruang yang disediakan  untuk informasi tertentu Source document: dokumen asli dimana data direkam  Source document digunakan untuk verifikasi bila keakuratan data yang dimasukkan ke komputer dipertanyakan Pada input form yang sudah baik masih ada kemungkinan terjadi human error pada saat memasukkan data ke komputer  Transcription error : kesalahan yang terjadi saat memasukkan karakter yang salah e.g. 8751 à8750  Transpotition error : tipe kesalahan Transcription error yang terjadi saat dua buah karakter tertukar  e.g. 8751 à8571
d)     Data collection methods
Cara dasar memasukkan data adalah melalui:
Transcriptive data entry
Pengumpulan data dari sumber atau tempat asli dengan memasukkannya ke input form (ditulis tangan atau diketik). Data dari input form tersebut harus dikodekan untuk kemudian dimasukkan ke komputer atau ditulis ke bentuk lain yang dapat menjadi input untuk pengolahan dikemudian hari  Source data entry
Data (disebut source data) dikumpulkan dan disiapkan pada sumbernya dalam bentuk machine-readable yang dapat digunakan komputer tanpa melalui langkah intermediate data-transcription yang terpisah.
c/ Scannerà bar codes
Mengurangi jumlah kesalahan yang terjadi selama input karena mengurangi proses transcription
e)     Data entry modes
Cara data dimasukkan ke dalam komputer mempengaruhi bagaimana data tersebut diolah.
Dua mode dasar data entry, masing-masing berhubungan dengan mode pengolahan data.
1)    Batch input dengan batch processing
2)    On-line input dan interactive processing
Sebuah device disebut:
1)    On-line bila alat tersebut siap dipergunakan dan dapat berkomunikasi dengan atau dikendalikan oleh sebuah komputer
2)    Off-line bila alat tersebut  tidak dapat berkomunikasi dengan atau dikendalikan oleh sebuah komputer
Batch input
Pengumpulan data untuk suatu periode tertentu dimana sejumlah source document dikelompokkan, kemudian pada satu saat dimasukkan ke dalam komputer dan disimpan untuk pengolahan yang akan datang
Batch processing
Pengolahan data yang telah dikumpulkan dan dikelompokkan (batch) sebelumnya tanpa campurtangan / intervensi user
Pengolahan data dimana transaksi terakumulasi dan tersimpan sampai saat yang tepat atau perlu untuk kemudian diolah sebagai satu kelompok
Batch processing adalah pelaksanaan dari serangkaian program (" pekerjaan ") pada komputer tanpa intervensi manual.

On-line input
Penangkapan (capture) dan pengentrian data ke komputer secara langsung untuk segera diolah
Interactive processing
Pengolahan data yang melibatkan user dalam suatu  “command and response mode” dengan komputer secara kontinue
Interactive processing dalam kegiatan bisnis sering disebut On-line real-time processing atau transaction processing
Transaction: kegiatan terpisah seperti entri atau update data pada suatu file dalam sebuah sistem komputer
On-line real-time processing
Pengolahan data segera setelah data dimasukkan.
f)      Programming controls
Suatu program dapat dirancang untuk melakukan Validity checking untuk menentukan apakah data konsisten dan lengkap
Validity checking terdiri dari:
1)    Consistency check
Memverifikasi apakah data yang dimasukkan memenuhi kriteria format, batasan dan parameter lainnya
2)    Completeness check
Menentukan apakah semua data  lengkap. E.g. NIM harus 10 digit dan tidak boleh memasukkan NIM yang sama.
g)     Environmental controls
Salah satu penyebab terjadinya error adalah fatigue (kelelahan) sehingga dibutuhkan lingkungan kerja yang nyaman, efisien dan aman melalui ergonomic.
Ergonomics
Ilmu yang mempelajari manusia dalam lingkungan kerjanya, termasuk karakteristik fisik manusia dan cara mereka bekerja/berhubungan  dengan furnitur dan mesin
Hasil studi dari ergonomic digunakan pada Human engineering yaitu rancangan dari furniture dan mesin untuk memenuhi kebutuhan manusia
1.  Pengolahan Data
Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan (data processing is the term used to describe changes performed on data to produce purposeful information).

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
a)  Data input
Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator).
Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting atribut kelamin female ke huruf F).
Storing data or information untuk pengambilan keputusan (potential information for future).
b)  Data transformation
Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
Classifying data group-group tertentu :
Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif). 
Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).
Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam group triwulanan).
Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
c)  Information output
Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.
Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

Gambar 12. Proses Utama dan Fungsi Pengolahan Data

4.    PERANCANGAN ON-LINE TERMINAL DIALOGUES
Komunikasi Data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial 
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).

Melalui Satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Isu Utama dalam Komunikasi Data
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
1.       Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
2.       Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
3.       Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.

Model Komunikasi Dasar
Bentuk komunikasi yang paling umum adalah ketika seseorang berbicara kepada orang lain. Proses ini dapat dilukiskan dengan diagram pada gambar berikut. Diagram tersebut adalah model komunikasi dasar, dan dua elemen yang paling penting adalah Sender (pengirim) dan Receiver (penerima). Ketika seseorang berbicara dengan orang lain, pengirim menggunakan pikiran dan suaranya sebagai Coder untuk mengatakan komunikasi atau message (pesan) dalam bentuk yang dapat ditransmisikan. Pesan tersebut harus melewati beberapa jenis pathway (jalan) yang disebut Channel (saluran), untuk mencapai penerima. Pesan verbal yang dikomunikasikan dalam pembicaraan face-to-face berjalan dalam bentuk gelombang suara melalui udara untuk mencapai penerima. Udara adalah saluran., ketika pesan telah sampai pada penerima, ia harus di kode. Telinga dan otak penerima berfungsi sebagai Decoder.
Ketika seseorang berbicara dengan orang lain melalui telepon, telepon pengirim terlibat dalam proses pengkodean, dan jalur telepon berfungsi sebagai saluran dan telepon penerima terlibat dalam pengkodean. Tempat pembicara menggunakan sistem alamat umum sebagai coder untuk menuju kelompok yang besar. Model komunikasi dasar mewakili segala jenis komunikasi dari pengirim ke satu penerima atau lebih.

Gambar 13. Model Komunikasi Dasar
Komunikasi Data Pada Komputer
Model komunikasi dasar dapat juga berfungsi sebagai dasar untuk diagram yang menunjukkan bagaimana data di komunikasikan oleh komputer. Komunikasi data adalah perpindahan data dan informasi yang terkode dari satu point ke point yang lain dengan menggunakan peralatan elektrik atau elektromagnetik, kabel fiber optik atau sinyal microwave. Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telecommunication, telecom dan datacom.
Gambar di bawah berikut menunjukkan basic data communication schematic (komunikasi data dasar skematis). Ini adalah bentuk komunikasi komputer paling sederhana, satu terminal dihubungkan ke komputer. Diagram ini berbeda dengan model komunikasi dasar yang komunikasinya dapat mengalir dalam dua arah. Terminal dapat berfungsi sebagai pengirim dan komputer sebagai penerima, atau sebaliknya.
Seperti yang terjadi pada komunikasi antar manusia, pesan yang dikomunikasikan dalam jaringan computer harus berjaln melalui saluran (channel). Banyak teknologi yang digunakan dalam channel datacom, namun yang paling umum digunakan adalah sirkuit telepon yang sama dengan yang digunakan untuk komunikasi suara. Circuit (sirkuit) atau Line (jalur) adalah fasilitas transmisi yang memberikan satu channel atau lebih. Sebagai contoh, jalur telepon standart bisa memberikan dua puluh empat channel.
Agar dapat menggunakan sirkuit telepon, pada ujungnya harus diberi peralatan khusus. Peralatan tersebut disebut Modem, singkatan dari modulator-demoduator. Modem mengubah sinyal elektronik dari peralatan komputerisasi (terminal dan computer) menjadi sinyal elektronik dari sirkuit telepon, dan sebaliknya. Para insinyur yang merancang peralatan komputerisasi dan telepon menggunakan cara yang berbeda untuk mengkode data. Data ditampilkan dalam system computer dalam bentuk digital. Karakter dikode dengan menggunakan kombinasi bit yang hanya mempunyai dua kemungkinan kedudukan (keadaan), yaitu on dan off. Sebaliknya, peralatan telepon biasanya menggunakan bentuk signal analog yang menampilkan karakter dengan gelombang listrik dari berbagai frekwensi. Perbedaan nada yang anda dengar ketika akan menekan tombol telepon adalah suara frekuensi dari berbagai digit.
Gambar 14. Komunikasi Data
Terminal
Macam-macam jenis terminal untuk memasukkan data kedalam computer :
1.       Terminal Keyboard
Terminal keyboard ada dua jenis yaitu terminal yang menampilkan output pada layar dan terminal yang mencetak output pada kertas. Terminal yang menggunakan tampilan layar adalah  CRT atau VDT. Terminal yang menghasilkan output dalam bentuk kertas disebut terminl hard copy atau terminal teleprinter. Terminal hard copy sebenarnya adalah printer karakter mikrokomputer yang mempunyai keyboard. Teknologi dot matriks dan daisy wheel yang digunakannya.
Terminal keyboard tak asing lagi bagi para manajer. Keyboard digunakan untuk meminta laporan, membuat query database, melakukan dialog dengan model matematis dan expert system, dan menerima pengiriman elektronik. Kelebihan utama terminal hardcopy adalah ia memberikan record yang permanen. Manajer dapat meminta hardcopy darinya bila ia menerakan system fisik, untuk digunakan sebagai signal untuk mengamati aktivitas. Manajer juga dapat menggunakan hardcopy untuk keperluan meeting dalam memecahkan masalah. Kelebihan utama CRT adalah penampilannya yang cepat, kemampuan beberapa CRT antara lain dapat menampilkan output berwarna dan bentuk grafik yang menambah kepopulerannya.
2.       Telepon Tombol
Telah dijelaskan sebelumnya bagaimana computer yang diperlengkapi dengan peralatan respon audio dapat mentransmisi pesan, sehingga pemakai dapat mendengarkannya pada telepon. Tombol tekan digunakan untuk mentransmisi data dan instruksi ke dalam computer. Sebagai contoh, manajer dapat mengecek keadaan bahan mentah yang tinggal sedikit selagi ia adalam perjalanan pulang dari kantor. Manajer dapat menggunakan telepon seluler guna meminta informasi dari database untuk menentukan status stok.
3.       Terminal Point of Sale
Terminal POS digunakan dalam supermarket dan took pengecer yang lain, seperti department store. Terminal ini dilengkapi alat untuk memasukkan data transaksi kedalam database selagi terjadinya pembelian. Terminal tersebut memungkinkan database merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
4.       Terminal koleksi data
Ketika masa mesin kartu berlubang masih digunakan oleh computer, sebuah jenis terminal dirancang untuk oleh pekerja pabrik. Terminal ini disebut data collection terminal (terminal koleksi data), ia digunakan dalam laporan hadir dan laporan pekerjaan. Attendance reporting (laporan hadir) dilakukan dengan mencatatkan waktu masuk ketika anda dating dan mencatatkan waktu keluar ketika anda pulang. Job reporting (laporan pekerjaan) mencakup pencatatan mulainya waktu kerja produksi dan pencatatan berakhirnya waktu produksi.
Terminal koleksi data sekarang ini diberi fasilitas OCR wand, badge, reader, dan keyboard. OCR wand dapat digunakan untuk membaca karakter dari dokumen yang dibawa oleh pekerja yang bergerak sepanjang gedung, sehingga memudahkan pembuatan laporan kerja. Badge reader membaca data yang dicatat pada badge pekerja yang berbentuk lubang atau bit pada strip magnetis, sehingga memudahkan laporan hadir.
Terminal pengumpulan data sekarang ini juga digunakan pada selain area manufaktur. Anda mungkin dapat menjumpainya di perpustakaan ketika anda mencari buku. Tenaga perpustakaan menggunakan OCR wand untuk membaca karakter penanda pada buku dan ID card anda. Seperti pda terminal POS, terminal koleksi data juga memungkinkan pekerja dapat mengkomunikasikan data kedalam database yang menjelaskan apa yang sedang terjadi dalam perusahaan.
5.       Terminal Remote Job Entry
Jika diperlukan untuk mengumpulkan dan menerima volume data yang besar pada satu lokasi, maka terminal khusus yang disebut terminal remote job entry dapat digunakan. Terminal RJE bisa terdiri dari unit punched card reading yang dapat membaca kartu dengan kecepatan berates-ratus baris per menit. Terminal RJE dapat digunakan di kantor cabang untuk mengkomunikasikan data pada cabang ke computer kantor pusat dan menghasilkan informasi printout yang ditansmisikan dari kantor pusat. Terminal RJE digunakan secara batch dan oleh karenannya ia kurang terkenal, karena penggunaan terminal sekarang ini penekanannya pada pemrosesan online.
6.       Terminal tujuan khusus
Mungkin anda pernah memperhatikan terminal seperti cash-register di tempat Mcdonald, took donat dan kafetaria. Terminal tersebut biasanya dilengkapi dengan sejumlah tombol. Tiap tombol untuk satu item penjualan. Anda membeli Big Mac, ayam goring porsi kecil dan Coke kecil maka penjual akan menekan tiga tombol tersebut. Terminal seperti itu disebut Special purpose terminal (terminal tujuan khusus) yang dirancang untuk tujuan tertentu.
Contoh yang tepat dari terminal tujuan khusus ini adalah terminal tangan FED EX SUPER TRACKER dari federal express. Jika seorang kurir mengangkat paket, kode zip tujuan dimasukkan ke dalam keyboard. SUPER TRACKER kemudian menggunakan microprocessor dan ROM-nya untuk menentukan rute terbaik ke tujuan dan menampilan kode perotasian. Kuris membaca kode dan menuliskannya ke paket. Ketika kurir mengantar paket ke gudang federal express local maka pekerja dapat dengan mudah menyortirnya kedalam kelompok berdasarkan kode yang ada. SUPER TRACKER mengurangi tugas pekerja dalam menentukan rute tujuan.
Ketika kurir federal express mengantarkan paket, SUPER TRACKER secara optis meneliti kode bar yang ada pada paket. Kurir kemudian menuliskan inisial dan nama belakang dari penerima. SUPER TRACKER kemudia memasukkan tanggal dan waktu. Ketika kurir kembali ke truk pengangkut SUPER TRACKER diarahan ke terminal yang satunya, terminal pada truk kemudian mentransmisikan data melalui microwave ke computer wilayah (mereka tersebar di 150 wilayah di AS, LONDON dan HONGKONG). Komputer wilayah mentransmisikan data ke computer sentral di Memphis. Dalam waktu dua menit setelah paket dikirimkan, computer di Memphis telah mempunyai record atau catatan transaksinya. Sistem federal express merupakan contoh yang bagus mengenai cara sebuah perusahaan menelusuri arus sumber secara global dalam waktu riil.
Terminal Intelligent dan Dumb
Jika terminal hanya dapat mengirim dan menerima data, ia dianggap sebagai dumb terminal (terminal dumb). Jika sebuah terminal mempunyai kemampuan tambahan untuk menjalankan beberapa jenis pemrosesan, ia disebut intelligent terminal (terminal pintar). Kepintaran ini karena didukung oleh microprosesor dan banyak kita temui bahwa terminal tersebut sebenarnya adalah mikrokomputer. Dari segala jenis terminal diatas kecuali telepon tombol, dapat berupa terminal intelligent atau terminal dump.
Bagi pemakai terminal merupakan bagian paling penting dari jaringan datacom. Ia adalah unit yang ia lihat dan gunakan. Semua peralatan lain ada di balik lyar, pemakai menganggap terminalnya sebagai sitem. Namun demikian, jika jaringan yang ada tidak dapat mengurus lalu lintas datacom, maka tenggang waktu untuk menunggu respon computer akan menjadi terganggu. Bila merancang jaringan datacom, sebaiknya spesialis informasi mengatur atau menyusun hardware dan software yang memadai untuk dapat mengurus volume lalu lintas datacom.
Modem
Perusahaan komunikasi seperti AT&T dan GTE disebut common carrier (perusahaan umum) karena mereka memberikn fasilitas kepada masyarakat umum. Common carrier menggunakan berbagai macam teknologi untuk melakukan transmisi pesan. Teknologi yang lama menampilkan data dalam bentuk analog sementara teknologi yang lebih baru menggunakan cara digital. Namun demikian, walaupun signal digital digunakan modem masih diperlukan untuk membentuk signal untuk transmisi.
Modem dirancang untuk beroperasi pda kecepatan tertentu, yang biasanya 300, 1200, 2400, 4800, 9600 bit per detik, dan lebih. Kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi pesan.
Kendala Komunikasi Data
a)      Waktu tanggap system
Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting.
Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.
b)      Throughput
Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
c)       Manusia
Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM.
Kebanyakan jaringan komputer mempunyai sebuah komputer pusat/pengolah pusat (CPU) yang biasanya berupa sebuah komputer mainframe yang dihubungkan dengan sejumlah terminal atau komputer yang lain. Untuk komunikasi antar terminal yang saling berdekatan, dapat digunakan jaringan area lokal (Local Area Network=LAN).
Untuk komunikasi antar terminal yang letaknya lebih jauh, dapat digunakan dedicated circuit, switched circuit melalui Jaringan Telepon Umum (PSTN), Jaringan Data Paket Umum (PSDN), Private Network.
-  Dedicated Circuit : Setiap terminal selalu berhubungan ke CPU baik ada atau tidaknya kiriman data.
- Switched Circuit : Sambungan fisik antara CPU dan terminal hanya dilakukan saat adanya pengiriman pesan. Saat Pesan diterima, sambungan akan terputus sehingga dapat melayani banyak terminal.
- PSTN (Public Switched Telephone Network) : Adalah jaringan yang pertama kali dirancang untuk pengiriman isyarat suara dimana Komunikasi data jarak jauh dapat diteruskan secara keseluruhan atau sebagian lewat sejumlah kombinasi sambungan teristerial menggunakan kabel koaksial, serat optik, gelombang radio, atau memanfaatkan sistem satelit. Sistem telepon di Inggris menggunakan teknik digital melalui jaringan tetap biasa untuk mengirim isyarat dengan mengkonversi wujud digital menjadi suara melalui bantuan modem.
- PSDN (Public Switched Data Network) : PSDN di Inggris disebut Switchstream oleh British Telecom (BT). Adalah jaringan yang menyediakan fasilitas data switching network berkecepatan tinggi sesuai dengan standar X25 dari ITU-T. Pengguna dapat mengatur waktu sambungan antara terminal dan CPU untuk mengirim data.

5.    PERANCANGAN SISTEM FLOWCHART
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
1.    Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan    menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2.    Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
3.    Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
4.    Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
5.    Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

Gambar 15. Flowchart Program

6.    PERANCANGAN SPESIFIKASI PROGRAM
Programer bekerja berdasarkan spesifikasi program
Spesifikasi program akan mendefinisikan atau menentukan input, pemrosesan, dan output yang
diperlukan.
Spesifikasi yang baik biasanya menetapkan pemrosesan apa yang diperlukan dengan cara memberikan hubungan (menunjukkan keterkaitan) yang pasti antara output dan input yang dihasilkan dari pemrosesan itu Spesifikasi program menerangkan sejumlah metode dan notasi yang digunakan untuk menetapkan (menspesifikasikan) program apa yang perlu dilakukan dan sejauh mana metode dan notasi tersebut diperlukan untuk melakukan program.

Persyaratan / Keperluan Umum
Beberapa tujuan desain umum bisa dinyatakan secara eksplisit sebagai bagian dari spesifikasi
program
Persyaratan / keperluan desain program terbagi ke dalam kategori umum berikut :
·      Gaya desain program dan presentasinya
·      Reliabilitas program
·      Efisiensi program
·      Waktu pengembangan (pembuatan) program
·      Biaya pengembangan program
·      Dokumentasi program

Spesifikasi Terinci
Tiga area spesifikasi yang penting :
·      Spesifikasi input
·      Spesifikasi output
·      Spesifikasi pemrosesan

Spesifikasi Input
Dua pertimbangan utamanya adalah definisi (penetapan) :
·      Item data yang akan dimasukkan (input)
·      Jenis data
·      Nilai yang valid untuk item data tersebut
·      Tindakan yang akan dilakukan jika pemakai berusaha memasukkan data invalid
·      Format yang akan digunakan untuk memasukkan nilai-nilai data input
·      Layout layar untuk input  screen layout charts

Spesifikasi Output
Pertimbangan utamanya adalah definisi (penetapan) :
·      Data apa yang akan di-output (dihasilkan)
·      Bagaimana ia diperoleh dari data input
·      Kapan ia akan dihasilkan
·      Bagaimana bentuk hasilnya nanti
·      Format yang digunakan data yang akan dioutput Print layout chart

Spesifikasi Proses
Harus memberikan definisi presisi tentang pemrosesan apa yang diperlukan dengan memberikan (gambaran) hubungan antara data input dan data output.
Beberapa cara standar penetapan (penspesifikasian) pemrosesan :
·      Bahasa inggris
·      Pseudo-code
·      Flowchart
·      Diagram blok struktur program
·      Diagram warnier
·      Tabel keputusan dan pohon keputusan

Flowchart Program
Cara untuk menunjukkan, dalam bentuk diagram, rangkaian langkah dalam menjalankan suatu tugas pemrograman

Flowchart Program
·      Flowchart program garis besar
Merepresentasikan (mewakili) operasi-operasi komputer sebenarnya secara garis besarnya saja
·      Flowchart program terinci
Terbuat dari chart faris besar dan akan berisi langkah-langkah komputer terinci yang diperlukan untujk menjalankan tugas tertentu.
Dari chart inilah programmer membuat atau menyiapkan lembaran pengkodean program.

7.    IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang ihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sedang menurut beberapa ahli pengertian sistem adalah sebagai berikut :
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY => Sistem merupakan seperangkat unsure yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT => Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. ACKOF => Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yangterdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
• Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
• Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
• Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
• Lingkungan, tempat di mana sistem berada
Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut :
Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan (Input) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran (Output) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolah (Process) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
Klasifikasi Sistem
deterministik sistem
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan / diketahui dengan pasti.
probabilistik sistem
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
open sistem
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
closed sistem
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
relatively closed sistem
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah
didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
artificial sistem
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
natural sistem
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
manned sistem
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
H.1. Sistem manusia-manusia.
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem. Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat. Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode ” Relatively Closed dan Deterministik Sistem “, karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.

8.    LATIHAN PERANCANGAN SISTEM
a)      Laporan yang berisi hal2 yang bertentangan dengan maksud untuk perencanaan adalah jenis laporan :
a.      notice report    b. equipoised report    c. variance report    d. comparative report
b)      Laporan yang dibuat sangat sederhana dan jelas dengan maksud supaya permasalahan yang ada dapat jelas dan segera dapat ditangani merupakan penjelasan dari :
a.      notice report    b. equipoised report    c. variance report    d. comparative report
c)       Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi masukan adalah sbb :
a.      menggunakan kode    b. jam dan tanggal diambil dari sistem    
c.   rutin perhitungan dilakukan oleh sistem    d. semua benar

d)      Salah satu cara pengisian caption dengan cara mengisi kotak-kotak ruang kosong disebut :
a.       box caption    b. horizontal caption    c. blocked space caption    d. checklist caption
e)      Caption yang digunakan pada formulir yang dibaca oleh alat scanner (OMR Reader) adalah :
a.       box caption    b. Scannable form caption    c. blocked caption    d. horizontal check caption

Jawaban : BADCB


DAFTAR PUSTAKA

Budi Sutejo Dharma Oetomo, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, Andi Yogya
Hawryszkiewyes, IT, Introduction to System Analysis dan Desain, Prentice Hall, 1988
http://hamzahzakaria.wordpress.com/2012/01/06/komunikasi-data/
Judiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Andi Yogya, 1999
Youdin, Edward, Modern Structured Analysis Prentice Hall International